Smartphone dengan sistem operasi android saat ini sudah sangat menjamur dari mulai low end hingga high end dan mulai dari yang harganya hanya ratusan ribu hingga jutaan rupiah. Era android dimulai pada 22 Oktober 2008 ketika T-Mobile G1 pertama kali diluncurkan di negri paman Sam. Android yang berada dipasaran saat ini tentu saja
sudah sangat jauh berbeda dengan android ketika pertama kali muncul. Pada awal era android para developer belum memungkinkan untuk membuat widget dan android market atau yang sekarang bernama google play hanya berisi beberapa aplikasi saja, sangat jauh jika dibandingkan dengan Google play sekarang yang telah memiliki jutaan aplikasi dari ribuan developer yang ada di seluruh dunia. Dalam kurun waktu 4 tahun setidaknya sudah ada 10 versi android yang dirilis Google mulai dari versi 1.1 sampai versi 4.4 atau KitKat yang baru rilis beberapa pekan lalu. Setiap versi android baru dirilis tentunya memiliki fitur-fitur baru yang membedakan dari fitur-fitur pada android versi sebelumnya.
Berikut ini adalah sejarah versi Android dari awal sampai sekarang :
Android 1.1
Android versi 1.1 ini adalah update pertama dari sistem operasi Android yang dirilis pada Februari 2009 atau tiga bulan setelah G1 ada dipasaran. Widget pada versi ini sama dengan widget yang ada pada smartphone android sekarang yang membedakan adalah cara untuk menambahkan widget di home screen.
1.5 "Cupcake"
Mulai dari versi ini Google menggunakan codename yaitu penggunaan huruf secara berurutan untuk penamaan sitem operasi Android. Mungkin anda tidak menyadarinya, tapi coba perhatikan nama-nama yang digunakan untuk versi-versi android yang sudah ada mulai dari Cupcake hingga KitKat, nama-nama tersebut menggunakan huruf yang berurutan mulai dari Cupcake, Donut, Eclair, Froyo, Ginger bread, Honeycomb, Jelly Bean dan KitKat. Dua android versi awal yaitu versi 1.0 dan 1.1 tidak memiliki nama sperti pada versi 1.5 keatas.
Cupcake yang dirilis pada April 2009 dibekali dengan penambahan fitur-fitur antara lain Video recording dan playback dalam format MPEG-4 dan 3GP, copy paste text didalam browser, upload video ke youtube, animasi transisi home screen dll.
1.6 "Donut"
Android Donut mulai mendukung jaringan CDMA dan bisa berjalan pada perangkat dengan berbagai macam resolusi layar serta aspek ratio yang berbeda-beda. Kotak pencarian Google mulai ditambahkan pada versi ini selain itu desain android market juga berubah menjadi putih hijau senada dengan warna maskot android. Interface kamera juga mengalami perubahan dengan galeri yang terintegrasi serta berkurangnya shutter lag pada saat pengambilan gambar.
2.0/2.1 "Eclair"
Rilis pada awal November 2009, eclair merupakan versi android yang sangat penting dalam sejarah perkembangan sitem operasi ini. Mengapa demikian? karena Eclair merepresentasikan perubahan yang sangat fundamental sejak versi pertama dirilis. Untuk pertama kali penggunaan beberapa akun Google pada satu perangkat mulai di terapkan pada versi ini. Google Maps Navigation yang dirilis bersamaan dengan froyo merupakan salah satu perubahan yang signifikan pada Eclair. Peningkatan atau penambahan fitur lainnya antara lain live wallpaper, text to speech, lock screen baru dan lain-lain.
2.2 "Froyo"
Froyo dirilis pada pertengahan 2010 dan pertama kali singgah pada Google Nexus One. Home screen dan aplikasi galeri pada versi ini telah didesain ulang menjadi lebih menarik. Google juga menambahkan password atau pin untuk unlock screen sebagai opsi bagi pengguna yang kurang menyukai lock pattern atau menginginkan sistem lock screen yang lebih aman.
2.3 "GingerBread"
Kurang lebih setengah tahun setelah froyo rilis dengan Nexus One, Google kembali meluncurkan Nexus terbaru yaitu Nexus S untuk mendukung dirilisnya android 2.3 Gingerbread. Untuk program Nexus kali ini Google bekerja sama dengan produsen smartphone Samsung. Gingerbread mempunyai manajemen aplikasi yang lebih baik dibanding versi pendahulunya.
3x "Honeycomb"
Honeycomb adalah versi Android pertama yang digunakan pada perangkat tablet dan memulai debut pertamanya pada Motorolla XOOM. Tidak seperti pada smartphone, tablet dengan sistem operasi honeycomb mempunyai tampilan antarmuka yang sama namun aplikasi standar tetap berbeda-beda tergantung produsen dari tablet itu sendiri.
4.0 'Ice Cream Sandwich'
Perubahan besar banyak terjadi pada versi ini walaupun beberapa fitur baru pengembangan fitur yang sudah ada pada honeycomb. Ice cream sandwich menambahkan face unlock, sebuah metode untuk unlock smartphone menggunakan kamera depan. Data usage juga salah satu fitur baru pada versi ini, dengan adanya fitur ini pengguna smartphone bisa memonitor penggunaan kuota internet berdasarkan waktu atau aplikasi serta menambahkan pengaturan batas maksimum kuota.
4.1 "Jelly Bean"
Sepintas secara visual tidak ada perubahan pada Jelly Bean jika dibandingkan dengan versi sebelumnya yaitu Ice Cream Sandwich. Kali ini Google lebih banyak melakukan perubahan pada kinerja Android, diantaranya yaitu peningkatan kinerja layar sentuh dengan menggunakan triple-buffering graphic dan beberapa tweak pada subsistem layar sentuh.
4.4 "KitKat"
Android KitKat yang baru dirilis pada bulan oktober 2013 lalu memulai debutnya pada Nexus 5. KitKat membawa perubahan visual yang cukup signifikan semenjak Android Ice Cream Sandwich. Google mengambil konsep visual dari versi 4.1 dan 4.2 lalu mengubahnya menjadi lebih modern. Warna biru yang akrab pada versi 4.1 - 4.3 kini dirubah menjadi warna putih dan beberapa aplikasi stocks atau saham didesain ulang dengan warna yang lebi cerah.
Namun perubahan terbesar ada pada home screen, KitKat memperkenalkan transparent notification bar, on-screen buttons dan yang terpenting adalah Google sudah terintegrasi ke home screen. Kelebihan lain versi ini yaitu lebih ringan dan cepat serta bisa berjalan pada perangkat dengan memori/RAM rendah.