Fungsi Safe Mode Pada Windows

Windows adalah sistem operasi komputer yang paling banyak digunakan hingga saat ini. Ada kalanya pengguna sistem operasi ini dibuat pusing karena berbagai masalah yang membuat komputer tidak bisa booting seperti penambahan hardware, driver, game atau software. Pada saat komputer sudah tidak bisa booting dengan normal maka hal pertama yang paling mungkin dilakukan adalah booting ke safe mode.

Lalu tau kah anda apa fungsi dari penggunaan safe mode pada windows? fungsi dari safe mode adalah untuk troubleshoot windows dan mencari penyebab masalah pada sistem operasi. Salah satu contoh yang mungkin paling sering terjadi adalah pada saat windows tidak bisa boots karena komputer terinfeksi virus. Beberapa jenis virus direkomendasikan untuk boots ke safe mode untuk proses scan dan menghapus virus.

Ada beberapa hal yangg terjadi ketika windows boots ke safe mode :

• Safe Mode tidak mengeksekusi file autoexec.bat atau config.sys.
• Sebagian besar driver tidak digunakan. Driver adalah software yang digunakan windows untukk berinteraksi dengan hardware.
• Safe Mode menggunakan mode standar VGA graphics.
• Himem.sys, yang normalnya dimuat sebagai bagian dari script config.sys akan dimuat dengan  /testmem:on. 
• Safe Mode memeriksa file msdos.sys untuk mencari informasi dimana sisa dari file windows. Jika file ditemukan maka proses akan melanjutkan ke safe mode dan jika tidak maka proses akan dilanjutkan ke safe mode dengan command win /d:m.
• Windows boots menggunakan batch file yang disebut system.cb. File ini memuat Virtual Device Drivers (VxDs) yang digunakan windows untuk berkomunikasi dengan bagian-bagian standar pada komputer.
• Desktop Windows  menggunakan mode warna  16 bits dengan resolusi 640 x 480.

Untuk boots ke safe mode bisa menggunakan tombol F8 pada saat komputer mulai booting kecuali pada windows 8 karena sudah tidak ada fitur safe mode menggunakan F8. Untuk masuk ke safe mode pada windows 8 silahkan baca tutorialnya disini.