17 November 2013

Processor Cepat atau Memory Besar?


Processor adalah otak dari komputer. Tugas atau pekerjaann processor adalah untuk mengambil informasi dari berbagai perangkat input, sistem operasi, perangkat lunak dan melaksanakan instruksi yang telah diberikan. Sebuah processor mengeksekusi sejumlah instruksi dalam pengelompokan yang disebut siklus atau cycle. Kecepatan processor diukur dari berapa banyak siklus yang dapat dikerjakan atau diselesaikan dalam satu detik. Kecepatan satu siklus per detik disebut hertz. Lalu manakah yang lebih penting? processor yang cepat atau kapasitas memori yang besar? jawabannya adalah kedua-duanya penting. Namun pada ahirnya akan tergantung kepada fungsi atau penggunaan komputer itu sendiri.

Oleh karena itu processor yang memiliki frekuensi 1 juta siklus per detik memiliki kecepatan 1 Megahertz dan processor yang memiliki frekuensi 1 milyar siklus per detik adalah disebut Gigahertz.

Oleh karena itu semakin tinggi kecepatan processor maka akan sebaik baik dalam menghandle pekerjaan, karena lebih banyak instruksi per detik yang bisa dieksekusi. Komputer dengan processor 2GHz sudah cukup untuk melakukan pekerjaan menggunakan aplikasi standar seperti Ms office dan anda mungkin tidak akan melihat banyak perbedaan jika meningkatkan kecepatan processor anda ketika menggunakan aplikasi standar. Games di sisi lain menggunakan resource processor yang lebih besar, dan jika anda akan menggunakan komputer anda terutama sebagai mesin game, maka tak ada salahnya jika anda menggunakan processor yang lebih cepat.

Hal yang tidak kalah penting dengan kecepatan CPU adalah jumlah memori yang ada di komputer anda . Memori adalah tempat penyimpanan sementara untuk informasi komputer pada anda . Ketika komputer memanipulasi informasi, informasi tersebut disimpan didalam memori untuk kemudian diambil atau dimanipulasi kembali. Jika semua memori sudah terpakai, komputer akan mulai menyimpan data sementara pada hard drive anda, hal ini disebut swap file . Ketika processor siap untuk menggunakan informasi itu maka memori akan membacanya kembali dari hard drive anda.


Ketika komputer menggunakan swap file, dan processor perlu mengakses data tersebut, maka proses yang terjadi menjadi dua kali yaitu mengambil data dari hard drive dan kemudian disimpan dalam memori. Yang lebih penting adalah bahwa membaca data dari memori jauh lebih cepat daripada membaca data yang sama dari hard drive. Oleh karena itu memiliki memori yang besar juga menjadi hal yang penting karena akan berpengaruh pada proses kecepatan pengolahan data atau informasi. Selain kapasitas memori yang besar juga akan mengurangi kemungkinan penggunaan swap file atau penyimpanan data sementara pada hard drive yang membuat proses pengolahan informasi menjadi lebih lama.


Labels:

0 Comments:

Post a Comment

Subscribe to Post Comments [Atom]

<< Home