10 June 2016

Jalan macet? salah siapa dan apa solusinya?

Buat yang tinggal di kota-kota besar pasti akan merasakan yang namanya kemacetan jalan setiap hari terutama pada jam-jam sibuk seperti jam berangkat dan pulang kerja dari macet yang biasa sampai macet yang luar biasa alias amat sangat parah macetnya. Karena setiap hari mengalami kemacetan pada

ahirnya hal itu bisa menjadi hal yang biasa, mau marah ke siapa? mau menyalahkan siapa? Masalah kemacetan memang sebuah dilema yang tidak ada akhir, disatu sisi pengguna jalan jengkel, marah dan lain-lain ketika macet namunn disisi lain tidak ada alternatif lain untuk menghindari macet karena memang harus melewatinya. Banyak orang berfikir kemacetan adalah kesalahan pemerintah yang tidak bisa mengatur atau membuat infrastruktur yang memadai atau mungkin tidak bisa membuat sebuah aturan atau solusi kemacetan. Namun sebagai warga negara yang baik alangkah lebih bijak rasanya jika kita bisa menyadari bahwa permasalahan kemacetan juga merupakan tanggung jawab semua pihak sebagai pengguna jalan karena baik disadari atau tidak semua pengguna jalan juga merupakan salah satu penyebab makin parahnya kemacetan yang terjadi selain juga banyak penyebab-penyebab lainnya. Semua daerah yang mengalami masalah kemacetan tentunya sudah mencoba berbagai macam solusi untuk mengatasinya seperti di Jakarta dan Bandung yang pernah menerapkan aturan 3 in 1 dengan tujuan mengurangi jumlah kendaraan, mengedukasi masyarakat agar lebih memilih menggunakan transportasi umum daripada menggunakan kendaraan pribadi.

Sampai saat ini belum ada belum ada solusi kemacetan yang benar-benar dirasa berhasil mengatasi masalah ini atau minimal menguranginya. Secara sederhana untuk mengatasi sebuah masalah seharusnya cukup dengan mengetahui penyebab dari masalah tersebut, namun tidak semua masalah bisa mendapat solusi semudah itu. Lalu bagaimana mengatasi kemacetan yang sudah sangat luar biasa di kota-kota besar saat ini?



Banyak para ahli yang mempunyai konsep atau gagasan untuk mengatasi permasalah kemacetan namun kembali lagi semua tidak semudah membalik telapak tangan, semua butuh proses yang membutuhkan waktu tidak sebentar. Mengedukasi masyarakat untuk menggunakan transportasi umum mungkin merupakan salah satu solusi yang bisa berdampak signifikan. Namun untuk bisa berhasil mengedukasi masyarakat bukanlan hal yang mudah mengingat begitu banyak latar belakang masyarakat yang ada. Selain itu mengedukasi saja tidak cukup, disisi lain harus diimbangi dengan tersedianya transportasi yang murah, aman, nyaman dan lain-lain.

Jika kita melihat transportasi umum di negara-negara maju bisa dikatakan cukup bisa memenuhi kebutuhan masyarakat baik dari segi keamanan, kenyamanan dan tarif yang terjangkau. Beberapa negara maju juga menerapkan pajak kendaraan dan tarif parkir yang tinggi sehingga pengguna jalan perlahan-lahan akan beralih ke moda transportasi umum. Selain itu ada juga negara yang menerapkan usia maksimal kendaraan yang secara tidak langsung juga bisa berpengaruh terhadap kesadaran masyarakat. Sekali lagi semua membutuhkan waktu yang tidak sebentar, mudah-mudahan suatu hari negara tercinta kita Indonesia ini bisa terbebas dari yang namanya kemacetan.

Labels:

0 Comments:

Post a Comment

Subscribe to Post Comments [Atom]

<< Home