01 December 2013

Yang Perlu Anda Tau Tentang PCI Express

Sejak pertama kali PC ada pada tahun 1981, komputer sudah dilengkapi dengan expansion slot dimana anda bisa memasang kartu tambahan untuk menambah kemampuan komputer yang tidak ada pada motherboard. Saat ini expansion slot yang paling umum ada di motherboard adalah PCI Express, namun sebelum PCI Express ada Expansion slot mempunyai sejarah yang cukup panjang, dibawah ini adalah sejarah Expansion slot hingga saat ini:

  • ISA (Industry Standard Architecture)
  • MCA (Micro Channel Architecture)
  • EISA (Extended Industry Standard Architecture)
  • VLB (VESA Local Bus)
  • PCI (Peripheral Component Interconnect)
  • PCI-X (Peripheral Component Interconnect eXtended)
  • AGP (Accelerated Graphics Port)
  • PCI Express (Peripheral Component Interconnect Express)
Sebuah expansion slot baru akan dirilis ketika expansion slot yang ada dinilai sudah terlalu lambat untuk aplikasi tertentu. Contohnya slot ISA pada PC IBM dan IBM PC XT mempunyai transfer rate maksimal hanya 4.77 MB/s (4.77 MHz transfer 8 bits per clock cycle). ISA versi 16-bit dirilis dengan IBM PC AT pada tahun  1984, secara kecepatan hampir dua kali lipat lebih cepat. namun angka tersebut masih sangat rendah pada saat itu untuk aplikasi bandwidht besar seperti video.
IBM merilis slot MCA untuk jalur komputer PS/2 mereka, dan karena faktor hak paten makan produsen lain tidak bisa menggunakannya atau dengan kata lain slot MCA hanya diperuntukan untuk komputer yang diproduksi oleh IBM. Sembilah produsesn PC bergabung membuat aliansi dan menciptakan slot EISA, namun slot tersbut tidak menuai sukses karena dua alasan. Pertama, EISA masih mempertahankan kompatibilitas slot ISA sehingga secara kecepatan slot ini sama dengan ISA yaitu 16 bit. Kedua, aliansi tidak mengikutkan produsen motherboard sehingga tidak banyak yang bisa menggunakan slot ini.


Slot dengan kecepatan tinggi pertama yang dirilis yaitu VLB. Kecepatan yang lebih tinggi dicapai dengan menghubungkan slot dengan CPU local bus seperti CPU external bus. Dengan cara ini slot akan bekerja pada kecepatan yang sama dengan CPU external bus, yang mana merupakan bus tercepat yang ada pada PC. Masalah pada bus ini adalah bus didesain spesific untuk local bus prosesor kelas 486. Ketika prosesor pentium dirilis bus ini tidak cocok karena menggunakan local bus dengan spesifikasi yang berbeda.

Solusi kemudian muncul pada tahun 1992 ketika Intel memperkenalkan slot yang disebut PCI. Selanjutnya perusahaan laain bergabung dan membentuk aliansi yang saat ini dikenal PCI-SIG (PCI Special Interest Group). PCI-SIG bertanggung jawab terhadap standarisasi slot PCI, PCI-X dan PCI Express. Hingga saat ini masih ada beberapa orang yang kesulitan membedakan antara  PCI, PCI-X, dan PCI Express (“PCIe”). Meskipun namanya mirip namun slot-slot tersebut menggunkan teknologi yang berbeda.
PCI adalah platform-independent bus yang terhubung ke system menggunakan sebuah bridge chip yang merupakan bagian dari chip ada motherboard. Ketika sebuah CPU atau prosesor baru dirilis maka PCI bus yang sama masih tetap bisa digunakan dengan mendesain ulang bridge chip.

Bus adalah jalur data dimana anda bisa menambah beberapa perangkat pada saat yang sama dan berbagi jalur data. Perangkat yang paling jelas melekat pada bus PCI adalah expansion slot, tetapi komponen yang terintegrasi pada motherboard seperti chip jaringan on-board dapat terhubung ke bus PCI.
Meskipun kofigurasi lain memungkinkan secara teori, implementasi yang paling umum dari PCI bus adalah  clock 33 MHz dengan 32-bit jalur data, memungkinkan bandwidth hingga 133 MB/s.
PCI-X bus adalah versi dari PCI bus dengan clock rates yang lebih tinggi dan jalur data yang lebih lebar untuk motherboard server.

Ketika PCI bus terbukti terlalu lambat untuk high-end video cards, lalu dibuatlah slot AGP. Slot ini digunakan secara eksklusif hanya untuk video cards. Kemudian ahirnya PCI-SIG mengembangkan sebuah koneksi yang disebut PCI Express (Sebelumnya dikenal dengan nama “3GIO”

PCI adalah sebuah bus, sementara PCI Express koneksi point-to-point yang menghubungkan antar dua perangkat tidak ada perangkat lain yang bisa membagi koneksi. Pada motherboard yang menggunakan slot PCI standar, semua perangkat PCI terhubung ke PCI bus dan berbagi jalur data yang sama shingga memungkinakn terjadi bottleneck (misalnya kinerja komputer menurun karena lebih dari satu perangkat PCI mengirim data secara bersamaan). Pada motherboard dengan slot PCI Express, masing-masing slot  PCI Express slot terhubung ke chipset motherboard menggunakan jalur khusus dan tidak berbagi jalur data dengan slot PCI Express lainnya. Biasanya perangkat onboard pada motherboard seperti jaringan, SATA, dan USB kontroler terhubung ke chipset motherboard menggunakan koneksi PCI Express.

PCI dan semua jenis expansion slots menggunakan komunikasi paralel, sementara itu PCI Express berdasarkan komunikasi serial kecepatan tinggi.

PCI Express didasarkan pada jalur khusus atau indivdu yang dapat dikelompokkan untuk membuat koneksi bandwidth yang lebih tinggi. huruf  "x" yang mengikuti deskripsi dibelakang PCI Express (PCIe 1x, PCIe 16x) mengacu pada jumlah jalur koneksi yang digunakan.

Labels:

0 Comments:

Post a Comment

Subscribe to Post Comments [Atom]

<< Home